Gandustv.com, Palembang – Keamanan data pribadi pengguna aplikasi digital sering menjadi masalah. Apakah kita perlukah waspada dan apa dampaknya bagi para pengguna aplikasi digital? Webinar Gerakan Nasional Literasi Digital 2021 Kota Palembang yang digelar Selasa (2/11) mengangkat tema “Menjaga Privasi Bersama di Dunia Digital”.
Webinar yang berlangsung selama lebih kurang empat jam yaitu sejak pukul 09.00 sampai dengan pukul 12.00 kali ini menyajikan empat narasumber di antaranya Dian Ikha Pramayanti, S.Pt., M.Si (Dosen dan Penulis), Ninuk Wiliani , S.Si. M.Kom (Dosen dan Youth Education Observer), Drs. H. Zulfikri, M.Pd (Kepala SMK Negeri 6 Palembang) dan Tasmi, M.Kom (Dosen Ilmu Komputer Universitas IGM Palembang).
Moderator Ayu Irti BQ yang piawai membawa webinar menjadi tak terasa diikuti 699 peserta. Selanjutnya, Key Opinion Leader Chika @chikaaudhika (Co-Founder & CMO of Bicara Project) pun berbagi pengalaman terkait tema yang diangkat pada webinar ini. “Banyak hal yang harus dibatasi di dunia digital. Perlu diingat bahwa tidak main share aja. Silahkan manfaatkan momen ini. Kalau pengalaman saya, cara untuk menjaga privasi di ruang digital adalah aku tidak sembarangan posting konten. Dilihat dulu, diteliti dan sekira memang sudah yakin tak ada unsur yang merugikan maka baru kushare,” ujar Chika.
Dian Ikha Pramayanti, S.Pt., M.Si (Dosen dan Penulis) sebagai narasumber pertama pada webinar kali ini menyajikan berbagai hal terkait keamanan digital. Dian mengingatkan agar jangan asal klik. “Jika asal klik, akibatnya fatal. Hati-hati dengan share karena akan banyak jebakan di ruang digital. Sanksi pun sudah pasti, jeratan UU ITE itu yang paling fatal. Sanksi pidana dan denda pun sudah menunggu,” ujarnya.
Ninuk Wiliani , S.Si. M.Kom (Dosen dan Youth Education Observer) pun tak kalah seru dengan menampilkan berbagai hal dan pengalaman. Selama lebih kurang 20 menit, Ninuk yang penuh dengan aktivitas ini memaparkan tentang keamanan digital. “Ada yang namanya Siber sekuriti. Awas modus penipuan, jangan mudah tergoda. Menjaga kerahasiaan data itu hal yang sangat penting dan perlu diingat jangan berikan kepada orang lain,” katanya.
Ninuk juga memaparkan beberapa hal seperti hak atas perlindungan data pribadi. Selain itu adanya tips atau cara mengamankan data juga dipaparkan Ninuk pada kesempatan webinar kali ini. “Sekali lagi, pesan saya mungkin sudah berulang-ulang saya sampaikan di setiap kesempatan webinar bahwa hati-hati membagikan data pribadi kita apalagi yang berhubungan dengan perbankan. Data di ponsel bisa diretas apabila kita melakukan beberapa kelalaian misalnya mempergunakan wifi di ruang publik atau meminjamkan ponsel kepada orang lain,” katanya.
Selanjutnya, narasumber ketiga, Drs. H. Zulfikri, M.Pd (Kepala SMK Negeri 6 Palembang). Sebagai seorang pendidik, narasumber ini bukan saja berbagi pengalaman dengan memaparkan materi di webinar ini tetapi dia juga bertindak sebagai pendidik yang menasehati anak-anak didiknya supaya bijak bermedia sosial. ” Saya mempergunakan berbagai media sosial karena menurut saya akan menambah banyak wawasan. Namun ada beberapa dampak negatif yang saya terima yaitu privasi terganggu,” ujar Zulfikri.
Ia juga mencontohkan beberapa hal yang tidak seharusnya dishare di media sosial misalnya aib teman atau orang lain karena ini menurutnya masuk dalam kategori hal negatif. “Ini yang perlu dijaga. Itu hak azazi. Sebagai kepsek saya selalu pantau anak-anak didik jangan sampai latah dan ikut-ikutan ekspos hal yang tidak perlu, tidak sopan atau tidak bermanfaat,” katanya.
Tasmi, M.Kom (Dosen Ilmu Komputer Universitas IGM Palembang) selaku narasumber terakhir pada webinar ini memaparkan tentang budaya digital. Menurutnya, budaya digital merupakan hasil olah pikir, kreasi, dan cipta karya manusia berbasis teknologi internet. Budaya digital saat ini sudah menjadi tatanan kehidupan baru masyarakat dan mempengaruhi gaya interaksi masyarakat, seperti menggunakan media sosial, berbelanja online, melakukan pembayaran online, melakukan pembayaran digital, pendidikan online dan work from home (WFH).
“Era digital mendobrak cara pandang konvensional menjadi super digital. Selanjutnya, perilaku budaya kita menjadi limbung menghadapi perubahan yang begitu sangat cepat ini,” katanya.
Lebih jauh disebutkannya bahwa Era digitalisasi berpotensi memberikan peningkatan net tenaga kerja hingga 2.1 juta pekerjaan baru pada tahun 2025. “Terdapat potensi pengurangan emisi karbon kira-kira 26 miliar metrik ton dari tiga industri: elektronik (15,8 miliar), logistik (9,9 miliar) dan otomotif (540 miliar) dari tahun 2015-2025 (World Economic Forum). Jadi siapa siap menghadapi ini,” tambahnya.
Webinar menayangkan Lagu Indonesia Raya yang diikuti semua peserta webinar dan dilanjutkan dengan penayangan video keynote speech yaitu Semuel A Pangerapan, Direktur Jenderal (Dirjen) Aplikasi Informatika (Aptika) Kemenkominfo RI. Lantas keynote speech kedua disampaikan Walikota Palembang H Harnojoyo yang mengapresiasi penyelenggaraan webinar tersebut.
Lebih lanjut dalam sesi tanya jawab, moderator mempersilakan empat penanya terpilih untuk menyampaikan pertanyaan secara langsung kepada keempat narasumber secara berurutan. Karena antusias peserta cukup tinggi untuk bertanya, moderator juga memilih enam penanya lagi untuk berkesempatan mendapat hadiah langsung berupa uang elektronik masing-masing senilai Rp 100 ribu.
Suryati Ali selaku Runner Literasi Digital wilayah Palembang Sumsel membenarkan bahwa webinar yang digelar Kemenkominfo RI bekerjasama dengan Pemkot Palembang dan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumsel diikuti secara daring ada 699 peserta yang terdiri dari berbagai kalangan seperti pelajar, mahasiswa, dosen dan kalangan umum. “Alhamdulilah kita terus berharap antusias masyarakat masih tetap tinggi dalam rangka literasi digital ini. Semoga bermanfaat bagi masyarakat banyak dalam mendukung program pemerintah cerdas berinternet dengan Program Webinar Literasi Digital yang digelar Kemenkominfo RI ini,” katanya.
Selanjutnya. webinar Gerakan Literasi Digital Nasional 2021 Kota Palembang akan digelar kembali Rabu 3 Nopember 2021 pukul 09.00 WIB sampai dengan pukul 12.00 WIB dengan tema “Hidup Pintar di Tengah Dunia Digital”. Adapun narasumber antara lain Ir. Prayudy Widyanto, MM (Professional Bussiness Coach), Bayu Wardhana (Pemimpin Redaksi Independen.id), Hj. Rusmala Dewi. Z, S.Pd., M.M (Kepala Sekolah MAN 2 Palembang) dan Hj. Binti Koniaturrohmah, M.Pd (Kepala SMA Negeri 20 Palembang).
Pendaftaran melalui tautan: https://event.literasidigital.id/form/16606, Link Zoom: https://us02web.zoom.us/j/6234447160.