Gandustv.com, Palembang – Dewan Kesenian Palembang (DKP) menggelar Hari Ulang Tahun (HUT) ke 22 di Guns Cafe, Kamis (9/9). Dengan mengangkat tema ‘Bangkit dan Berkarya.
“Ada tiga poin penting dalam memperingati perayaan hari lahirnya Dewan Kesenian Palembang (DKP) yang ke-22 tahun ini. Poin pertama akan ada penampilan spesial pada acara puncak, yaitu seni pertunjukan hasil kolaborasi 6 komite,” kata Ketua DKP, MS. Iqbal Rudianto.
Ditambahkan Didit panggilan akrab ketua DKP sehari hari, poin kedua, DKP memberikan apresiasi serta penghargaan kepada 28 seniman dan pelaku ekonomi kreatif asal Kota Palembang yang berprestasi pada agenda ‘Apresiasi Kreasi Indonesia 2021″ di gelar oleh Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) Republik Indonesia.
“Kami memberikan apresiasi kepada seniman dan pelaku ekonomi kreatif yang telah membawa nama baik Kota Palembang,Sebelumnya kita juga telah mengadakan lomba nyanyi lagu Palembang bekerja sama dengan Dinas Kebudayaan Kota Palembang. Pengumuman dan pembagian hadiah pada acara puncak,” katanya.
Sementara, pada poin ketiga, lanjut Iqbal Rudianto, DKP mengadakan bakti sosial (Baksos) yang bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumsel, untuk memberikan beras kepada seniman dan pelaku ekonomi kreatif yang terdampak Pandemi Covid-19.
“Kita telah membagikan 4 ton beras kepada seniman dan pelaku ekonomi kreatif dari Gubernur Sumsel,” katanya.
Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) IV Jaya Wikrama R.M.Fauwaz Diradja,S.H.M.Kn yang hadir dalam acara tersebut berharap eksistensi DKP tetap terjaga.
Selain itu SMB IV juga mengapresiasi hari Ulang Tahun (HUT) ke 22 DKP tersebut.
“ Bisa membantu pekerja-pekerja seni dan budaya di kota Palembang, apalagi sejak Covid-19 ini sangat terdampak bagi mereka , Dewan Kesenian Palembang harus menjadi pioner mengumpulkan para seniman dan budayawan agar tetap bertahap atau survive di masa pandemi Covid-19 ini,” kata SMB IV.
SMB IV berharap kedepannya DKP dapat lebih meningkatkan kreativitas seni di kota Palembang .
“Kita tahu kesenian itu sangat dinamis dan berkembang, DKP harus dapat mempertahankan kesenian asli pelembang salah satunya Wayang Palembang yang kita saksikan tadi, sehingga kesenian asli Palembang bisa eksis “, kata pria yang sehari harinya berprofesi sebagai Notaris dan PPAT ini, bukan hanya tanggung jawab DKP saja tapi tanggung jawab seluruh elemen masyarakat yang ada di kota Palembang.(Ali Goik)