BERITA  

Bupati Ogan Ilir Buka Pelatihan dan Sosialisasi Peningkatan Kapasitas Kader PKK dan Posyandu Berbasis 6 Bidang SPM

Gandustv.com, Ogan Ilir, — Dalam upaya meningkatkan kualitas pelayanan masyarakat di tingkat desa, Bupati Ogan Ilir, Panca Wijaya Akbar, S.H., M.H., secara resmi membuka kegiatan Pelatihan Peningkatan Kapasitas Kader PKK dan Sosialisasi Peningkatan Kapasitas Kader Posyandu Berbasis 6 Bidang Standar Pelayanan Minimal (SPM). Acara berlangsung di Pendopoan Rumah Dinas Bupati Ogan Ilir, Rabu (9/10/2025).

Turut hadir mendampingi Bupati, Ketua TP PKK Ogan Ilir, Ibu Tikha Alamsjah Panca Wijaya, B.A. (Hons), Ketua DWP Ogan Ilir, Ibu Hj. Rosmalinda Muhsin, serta jajaran kepala perangkat daerah terkait yang membidangi sektor pelayanan dasar masyarakat.

Dalam sambutannya, Bupati Panca Wijaya Akbar menegaskan bahwa Pemerintah Kabupaten Ogan Ilir berkomitmen memperkuat peran Posyandu sebagai garda terdepan pelayanan publik di tingkat masyarakat. Hal ini sejalan dengan amanat Permendagri Nomor 13 Tahun 2024 yang menekankan pentingnya penguatan layanan Posyandu secara terpadu.

> “Melalui integrasi enam bidang ini, Posyandu diharapkan mampu memberikan pelayanan yang lebih komprehensif, efektif, dan berdampak langsung terhadap kualitas hidup masyarakat,” ujar Bupati Panca.

Enam bidang yang dimaksud dalam Standar Pelayanan Minimal (SPM) meliputi: Kesehatan, Pendidikan, Pekerjaan Umum, Perumahan Rakyat, Ketenteraman dan Ketertiban Umum serta Perlindungan Masyarakat, dan Sosial. Dengan penerapan konsep ini, setiap Posyandu tidak hanya menjadi tempat pelayanan kesehatan dasar, tetapi juga pusat informasi dan pembinaan masyarakat lintas sektor.

Lebih lanjut, Bupati Panca menjelaskan bahwa Pemkab Ogan Ilir telah membentuk Tim Pembina Posyandu dari tingkat kabupaten hingga desa, yang bertugas memastikan implementasi enam bidang SPM berjalan optimal. Selain itu, kegiatan sosialisasi dan monitoring lapangan juga terus digencarkan agar seluruh kader memahami tugas dan fungsi sesuai bidangnya.

> “Kader PKK dan Posyandu adalah ujung tombak pemerintah dalam memberikan pelayanan langsung kepada masyarakat. Maka peningkatan kapasitas mereka menjadi kunci utama keberhasilan program pembangunan manusia di Ogan Ilir,” tambahnya.



Kegiatan pelatihan dan sosialisasi ini juga diisi dengan pembagian hadiah kepada para pemenang lomba yang digelar oleh PKK Kabupaten Ogan Ilir, sebagai bentuk apresiasi atas dedikasi dan kreativitas para kader.

Acara kemudian dilanjutkan dengan sesi diskusi interaktif bersama narasumber dari berbagai bidang, membahas strategi implementasi enam SPM secara terpadu. Diskusi ini diharapkan mampu memperkaya wawasan para kader dalam menjalankan peran strategisnya di tengah masyarakat.

Dengan terlaksananya kegiatan ini, Pemerintah Kabupaten Ogan Ilir berharap sinergi antara pemerintah daerah, kader PKK, dan Posyandu dapat semakin solid dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat serta memperkuat pelayanan publik yang inklusif di seluruh wilayah Ogan Ilir.