Gandustv.com, Palembang – Diduga… Di duga di duga , pemerintah Sumsel harus bertanggung jawab karena maraknya peredaran narkoba di Sumatera Selatan hingga menjadi rangking 2 nasional sejak dulu (dari Jaman kepemimpinan Herman Deru) , disinyalir karena pemerintah Sumsel tidak menjadikan atensi ancaman narkoba ini, oleh karenanya NFY Fanny meminta kepada Pemerintahan Sumsel agar melakukan test Urine kepada seluruh perangkat dari tingkat pimpinan ( Gubernur) hingga ASN ASN secara keseluruhan,
Test urine harus di lakukan BNN dan Polda serta wajib di dampingi oleh Yayasan GANN, pembiayaan silahkan di lakukan dengan anggaran daerah yang sudah di alokasikan untuk narkoba,
Kegiatan test urine harus secara periodik dan dadakan, sehingga terjamin kerahasiaannya
NFY Fanny menganggap pemerintahan Sumsel memang tidak serius terhadap narkoba di Sumsel rangking 2 , dan menganggap narkoba di Sumsel hanya tanggung jawab Polda dan BNN, padahal panglima pemberantasan narkoba adalah pimpinan daerah.
Karena diduga kuat, angka prevalensi narkoba besar di pusaran pemerintahan peredarannya, sehingga ini harus menjadi atensi semua pihak dan test urine harus di lakukan segera dan sesering mungkin serta pihak ke 3 yaitu Yayasan GANN turut mendampingi sebagai
Mitra strategis
Cuitan Ketum YGANN di group MANG PDK BERSINAR Tentang Test Urine Jajaran Pemerintahan Sumsel
