Gandustv.com – Pali – Dewan Pimpinan Daerah Lembaga Investigasi Negara(DPD – LIN)Sumsel dampingi Dewan Pimpinan Cabang Lembaga Investigasi Negara (DPC – LIN) kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir(PALI) bersama masyarakat sambangi PT.Servo Lintas Raya adakan unjuk rasa aksi damai, Rabu, 29/09/21
Aksi damai di pimpin langsung oleh ketua DPD – LIN Sumsel Yunizar di dampingi ketua DPC – LIN kabupaten pali Eprizal, beserta pengurus dan anggota
LIN bersama masyarakat setempat ajukan tuntutan kepada PT.Servo Lintas Raya dengan tuntutan,
– PT.SLR agar secepatnya membangun underpass di Km.48 jalan servo
– PT.SLR agar secepatnya membangun jalan ekonomi rakyat di sepanjang jalan servo
– PT.SLR agar secepatnya melakukan penanaman pohon sebagai Filter folutan
Dalam orasinya Yunizar mengatakan, aksi damai tidak akan pernah berhenti selama belum ada kesepakatan antara PT.SLR bersama LIN dan masyarakat
PT.SLR harus memenuhi janjinya sesuai amdal tahun 2010 untuk segera membangun underpass di simpang 4 jalan raya pendopo km.48
Karena dalam aksi damai tidak menemukan titik terang,
PT.SLR bersama beberapa perwakilan dari LIN adakan mediasi di aula kantor camat tanah abang, di dampingi oleh Asisten II bapak Usman Gumanti, kepala dinas perhubungan bapak syahrul Dharmawan, kapolsek tanah abang AKP. Bambang, dan kapolsek penukal abab AKP.Alfian
Usman Gumanti, ” kami mewakili pemerintah daerah kabupaten pali, memang betul pada tahun 2010 PT.SLR merencanakan pembangunan underpass di simpang 4 jalan raya pendopo km.48.
pemerintah daerah kabupaten pali sudah beberapa kali berkoordinasi dengan pihak perusahaan terkait perencanaan pembangunan underpass tersebut.
Dalam aksi kali ini kami berharap, pihak perusahaan dapat memutuskan dan memberikan jawaban kepada LIN dan masyarakat” ucapnya
Ditengah acara mediasi datanglah Ir.Basir Dashrul utusan dari PT.SLR ke aula kantor pemerintahan kabupaten pali, memohon kepada LIN meminta waktu sampai tanggal 13 oktober untuk memberikan jawaban dan keputusan.
Basir Dashrul juga memohon kepada LIN untuk membiarkan aktifitas perusahaan berjalan seperti biasanya dengan alasan karena para pekerja kebanyakan berasal dari daerah tanah abang.
LIN bersama masyarakat menolak permohonan tersebut dan akan terus menghentikan aktifitas perusahaan dengan menutup jalan servo sampai ada keputusan secepat mungkin dalam tuntutannya
Di iringi jalannya waktu akhirnya kedua belah pihak melakukan mediasi kedua, dalam acara mediasi tersebut Basir Dashrul dalam ucapannya memutuskan,
” kami mewakili PT.SLR meminta waktu sampai tanggal 6 oktober, jikalau nanti kami tidak bisa memberikan kepastian tentang perencanaan pembangunan underpass tersebut, maka dengan sendirinya kami akan menghentikan aktifitas perusahaan” ucap Basir.