Gandustv.com, Palembang, – Lanal Palembang adakan Kegiatan Pelayaran Lingkar Nusantara (Pelantara) 10 tahun 2021 di Klaster Pariwisata Kampung Bahari Nusantara (KBN) Lanal Palembang, Kel.15 Ulu, Kec. Jakabaring Palembang, Senin (27/09/2021).
Kegiatan ini dihadiri Kepala Dinas Potensi Maritim Angkatan Laut (Kadispotmaral) Brigadir Jenderal (Mar) Markos, S.E., Danlanal Palembang Kolonel Laut (P) Filda Malari C.TMP, Palaksa Lanal Palembang Letkol Laut (KH) Drs. James B.M. Sagala, dan segenap Pejabat Utama Lanal Palembang.
Hadir juga dalam kegiatan tersebut Wadir Ditpolair Polda Sumsel AKBP Bekti Darmanto, Kepala KSOP Letkol (Mar) Triyanto, GM PT. Pelindo II Silo Santoso, Dinas Perhubungan, serta pejabat pemerintah terkait.
Saat diwawancarai oleh awak media, Kadispotmaral Brigjen TNI (Mar) Markos, SE menuturkan Pelayaran Lingkar Nusantara (Pelantara) merupakan program TNI AL yang diselenggarakan setiap tahun. Semestinya kegiatan ini di start dari Jakarta menggunakan kapal TNI AL keliling menuju titik yang sudah direncanakan.
“Karena masih dalam pandemi covid-19, sehingga Pelantara ke-10 ini hanya dilaksanakan di lima Lanal saja salah satunya di Lanal Palembang, Bangka-Belitung, Cirebon, Tegal dan Manado,” ujar Brigjen Markos.
Kadispotmaral Brigjen TNI (Mar) Markos SE menyerahkan bantuan peralatan kebersihan kepada anggota Saka Bahari usai membuka kegiatan Pelayaran Lingkar Nusantara (Pelantara) ke-10 di Kampung Bahari Nusantara Lanal Palembang.
Dikatakan Markos, Pelantara ini sendiri kegiatan yang membangun karakter building bagi para pelajar khususnya didunia kemaritiman di Indonesia.
“Pembinaan para pelajarnya dilakukan secara terstruktur. Lanal Palembang masuk lima besar dalam kegiatan Perantara ini, tentunya dibawah binaan langsung dari Danlanal Palembang sebagai pembina lapangan,” pungkasnya.
Yang paling penting kata Markos dalam kegiatan Pelantara ini untuk membangun mental remaja. Karena saat ini diketahui kemajuan teknologi sangat pesat. Kalau mental remaja tidak kuat menghadapinya akan mendapat dampak negatif dari kemajuan teknologi itu sendiri.
“Kalau mental kita kuat mudah mudahan sepesat apapun kemajuan teknologi bisa kita hadapi apa yang diharapkan orang tua kepada anaknya dapat diwujudkan,” katanya kepada wartawan.
Untuk potensi maritim di Sumsel sendiri Markos menilai sangat menjanjikan, dengan panjangnya sungai Musi yang bermuara ke Pagaralam menyimpan kekayaan yang sangat melimpah dari zaman nenek moyang terdahulu sampai sekarang. Potensi yang ada di Sumsel bukan saja potensi maritimnya yang melimpah, namun di daratan tidak kalah melimpah.
“Mudah-mudahan potensi yang ada di Sungai Musi bisa dipertahankan bila perlu ditingkatkan karena jika lingkungan rusak otomatis untuk generasi yang akan datang tidak bisa menikmatinya. Mari kita jaga kekayaan potensi maritim yang ada di Sumsel dan Indonesia pada umumnya,” ujarnya.
Sementara itu, Danlanal Palembang Kolonel Laut (P) Filda Malari C.TMP menambahkan, dipilihnya Lanal Palembang salah satu penyelenggara kegiatan Pelayaran Lingkar Nusantara (Pelantara) karena pimpinan melihat adanya kampung bahari Nusantara binaan Lanal Palembang.
“Dikampung bahari Nusantara ini ada lima klaster salah satunya klaster pertahanan dan keamanan. Tujuan dan visinya hampir sama dengan saka bahari yakni bagaimana menumbuhkan karakter building para pelajar,” katanya.
“Dengan adanya kegiatan Pelayaran Lingkar Nusantara ini akan timbul rasa kecintaan terhadap maritim. Karena diketahui bersama Palembang dialiri sungai Musi yang panjang nya hampir 750 Kilometer. Maka dari itu, kita pupuk dari sekarang rasa kecintaan terhadap Bangsa dan Negara, terutama dalam dunia Maritim,” tukasnya.
Selanjutnya, para peserta saka Bahari melanjutkan kegiatan di beberapa Klaster yang ada di Kampung Bahasti Nusantara (BKN) Lanal Palembang.