Gandustv.com, Palembang – Laju Sepeda Kumbang di jalan berlubang, selalu begitu dari dulu waktu jaman Jepang, penggalan syair lagu umar bakrie ciptaan Iwan fals masih relavan kalau tidak diperjuangkan,
kesejahteraan guru harus diperjuangkan untuk meningkatkan mutu pendidikan di Indonesia masih harus diperjuangkan.
Wakil Ketua Komisi V DPRD Prov.Sumsel, Mgs H Syaiful Padli, ST MM mengatakan pemerintah harus lebih memperhatikan kesejahteraan guru, karena ditangan para pendidik inilah lahir orang orang besar di negeri ini.
Kami masih memiliki Pekerjaan Rumah (PR) untuk mengawal agar anggaran yang ada di Pemerintah Daerah agar kesejahteraan guru terutama bagi guru yang berstatus honorer.
“Komisi V DPRD Sumsel mengawal APBD Provinsi Sumatera Selatan untuk insentif guru honorer SMA/SMK untuk tahun anggaran 2022, agar dinaikan dari tahun sebelumnya dari Rp 21 miliar menjadi Rp 25 miliar, ” ungkapnya, Kamis (2/12/21).
“Anggaran ini diluar alokasi untuk guru SLB, jadi untuk SLB diluar dari besaran Rp 25 miliar ini. Kita akan kawal sampai terbentuknya Perda agar ada penambahan insentif bagi guru-guru honorer di Sumsel,” katanya
Di momentum HGN tahun 2021, Syaiful Padli menyinggung persoalan status para guru yang telah direkrut menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanian Kerja (PPPK).
“Komisi V akan mengawal 1 juta guru yang diangkat melalui PPPK, kabarnya hingga sampai saat ini belum ada Dana Alokasi Umum (DAU) yang masuk dalam DIPA APBD kita. Kami di Komisi V akan mempertanyakan hal tersebut. kita berharap agar semua guru honorer yang ada di Sumsel bisa diangkat semua sehingga tak ada lagi guru berstatus honorer di Sumsel,” jelasnya.
Perjuangan Syaiful Padli bukanlah tanpa alasan, ia dilahirkan dan dibesarkan dalam keluarga yang sama-sama berprofesi sebagai seorang guru.
dan ini membuat ia semangat untuk memperjuangkan kesejahteraan guru terutama guru honorer yang saat ini masih sangat kurang.
Syaiful Padli berterimakasih atas apresiasi ini “semoga Kolaborasi ini tidak hanya satu elemen namun juga melibatkan gurunya, eksekutif dan juga legislatif. Saya sebagai anak guru sangat bangga menerima apresiasi ini, apresiasi dan penghargaan ini kepada orang tua saya,” ungkapnya.