Kunjungi Bangka Barat, SMB IV Harapkan Promosi Wisata Banyak Tampilkan Adat Istiadat Melayu Yang Kental


Gandustv.com, Bangka Barat – Bupati Bangka Barat, H. Sukirman, SH., menerima kunjungan silahturahmi Sultan Palembang Darussalam Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) IV Jaya Wikrama R.M.Fauwaz Diradja,S.H.M.Kn dan rombongan bertempat di rumah dinas Bupati pada Sabtu, (30/10) malam.


Acara juga dihadiri KRT Dato RDO Sri Pg Dr.H.Ramli Sutanegara, S.H., M.Si, R.M.Rasyid Tohir,S.H, Dato’ Pangeran Nato Rasyid Tohir, Pangeran Kerajaan Koeboe Kalbar Pangeran Mangkubumi Syarif Ibrahim Al Idrus beserta Permasuri, serta Tokoh Masyarakat Bangka Barat, Wakil Ketua II DPRD Bangka Barat, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Bangka Barat.

Sultan Palembang Darussalam Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) IV Jaya Wikrama R.M.Fauwaz Diradja,S.H.M.Kn mengatakan, bahwa kunjungan ini dilaksanakan karena secara sejarah, dulunya kesultanan Palembang bukan hanya di Palembang saja akan tetapi Bangka Belitung juga termasuk kesultanan.
“Dengan potensi wisata yang sangat bagus, promosi harus dilakukan dengan lebih banyak menampilkan adat istiadat melayu yang kental,” katanya.


“Saya harap Daerah Bangka Barat yang indah ini dapat di kenal luas di masyarakat luar dengan potensi wisata yang sangat menawan sehingga dapat meningkatkan perekonomian masyarakat ,” katanya.

Bupati Bangka Barat, H. Sukirman, S.H mengucapkan selamat datang atas kedatangan kesultanan Palembang di Kabupaten Bangka Barat di Bumi Sejiran Setason.
“Saya sangat senang dan bangga atas kunjungan ini, harapannya bisa membawa nilai – nilai positif untuk masyarakat khususnya di bidang pariwisatanya,” katanya.

“Saya juga berharap kita bisa bersinergi bersama sama dengan lembaga adat istiadat di tanah melayu ini,” tambahnya.
Sedangkan Pangeran Mangkubumi Kerajaan Kubu, Syarif Ibrahim Al-Idrus mengucapkan terima kasih kepada Bupati Bangka Barat atas sambutannya.
“ Alhamdullillah Bangka Barat terasa seperti kampung sendiri dengan bahasa melayu seperti di Singkawang,” ungkapnya.

“Saya berharap komunikasi kita dalam merencanakan acara bersama dapat terwujud. walaupun perjalanan cukup jauh tidak masalah,
pagelaran adat dan budaya enam etnis yang digelar merupakan ajang budaya dari masing-masing etnis yang memiliki potensi nilai jual kepada masyarakat lokal maupun luar daerah,” sambungnya.

““Kita dari Kerajaan Kubu dengan semua etnis merasa bersyukur karena komunikasi kita dalam merencanakan acara bersama ini dapat terwujud,” katanya.