Gandustv.com, Palembang, – Sebagai upaya meningkatkan kemampuan prajurit dalam setiap tugas negara. Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal) Palembang menggelar Gladi Tugas Tempur (glatpur) Pangkalan TNI Angkatan Laut Tingkat 1/P1 atau 2/P2 Prajurit Lanal Palembang Tahun 2021, di Mako Lanal Palembang, (08/11/2021).
Komando Pangkalan TNI AL Palembang secara mendadak mendapat serangan udara dari musuh. Dalam hitungan menit, berkat kesigapan prajurit Lanal Palembang, serangan itu dapat diatasi.
Pesawat udara yang diluncur musuh untuk menyerang Mako Lanal Palembang berhasil dihalau. Akibat dari serangan udara musuh, satu bangunan terbakar, namun tim reaksi cepat prajurit Lanal Palembang dibantu petugas pemadam kebakaran berhasil memadamkan api tersebut.
Ini adalah bentuk dalam simulasi Latihan Tugas Tempur (Glatpur) yang dilaksanakan oleh prajurit Lanal Palembang.
Danlanal Palembang Letkol Laut (P) Filda Malari CTMP didampingi mengatakan, “latihan ini diperuntukan untuk tetap menjaga kesiap siagaan daripada personil Lanal Palembang dalam menghadapi serangan musuh baik darat, laut dan maupun udara”.
“Simulasi latihan tugas tempur ini menggambarkan bahwa Lanal Palembang mendapat serangan udara secara mendadak dari musuh. Prajurit tetap bertahan mempertahankan Pangkalan TNI AL, dan reaksi prajurit cukup baik dalam mempertahankan Pangkalan dari serangan musuh,”katanya.
“Latihan Gladi Tugas Tempur ini dinilai langsung oleh tim dari Kolat Armada 1 yang dipimpin oleh Letkol Laut (P) Nugroho Putro guna melihat reaksi dan kesigapan dari personil Lanal Palembang,” ujar Danlanal.
“Latihan ini melibatkan sebanyak 229 prajurit Lanal Palembang,” pungkasnya.
“Harapannya, dengan adanya latihan ini para prajurit Lanal Palembang kesiap siagaannya selalu terjaga, profesionalisme dalam menghadapi ancaman darat, laut, maupun udara. Serta dapat di laksanakan dengan baik dan cepat,” lanjut Kolonel Filda.
Danlanal Palembang Kolonel Laut (P) Filda Malari mengatakan latihan tugas tempur ini dilaksanakan dua kali dalam setahun tujuannya untuk mengasah keterampilan prajurit dalam bertempur baik operasi militer untuk perang, serta operasi militer selain perang dan agar prajurit tetap siap siaga dalam menghadapi bahaya serangan dari musuh baik laut, darat maupun udara.