BERITA  

Pelajar dan Guru Harus Terampil Belajar Daring

Gandustv.com, Palembang – Belajar online sudah jadi kebutuhan di mana-mana. Bahkan sebelum pandemi Covid-19 terjadi. Guru dan siswa harus memiliki kecakapan literasi.
Inilah yang menjadi sasaran Kemenkominfo melalui Webinar Gerakan Nasional Literasi Digital 2021 di Kota Palembang. “Saatnya Pelajar dan Guru Terampil Belajar Daring”, topik ini yang disajikan oleh empat narasumber pada webinar yang digelar, Rabu (1/9).


Webinar yang dimulai pukul 09.00 ini cukup mendapat perhatian besar dari masyarakat. Terbukti, 1.132 peserta dari kalangan pelajar dan guru mengikuti webinar sampai akhir acara sekitar pukul 12.05 .

Moderator Avicena Inovasanti dengan semangat memulai acara dengan terlebih dahulu menyapa Key Opinion Leader, Fitri yang merupakan pelaku bisnis.

Selanjutnya para narasumber secara bergantian menjadikan materi dimulai dengan penyajian Deden Mauli Darajat, MSc yang merupakan Direktur Eksekutif Pusat Pengkajian Komunikasi dan Media (P2KM) UIN Jakarta. “Jangan terlena di zona nyaman,” Demikian dikatakan Deden.

Menurutnya, tugas-tugas pembelajaran bisa ditautkan bersama-sama. Ada elearning, Google class room.,Ada sharing dengan google drive, dan lain sebagainya. Pokoknya ada kemauan untuk belajar pasti bisa mengikuti pembelajaran secara daring.
Selanjutnya Rasid, S.Sos.I., M.A., M.Ud., Editor Jurnal Kommunity Online Fakultas Dakwah UIN Jakarta yang juga memberikan berbagai tips dan ilmu secara praktis pada kesempatan yang diberikan kepadanya selama lebih kurang 20 menit. Rasid mengingatkan bahwa perlu adanya etika dalam belajar daring baik dari tutur kata maupun perilaku.

Narasumber Drs. H. Damri, M.M., M.Pd, Kepala SMA Negeri 4 Palembang pun tak kalah menariknya memberikan pencerahan pada kegiatan webinar kali ini. H Damri membawakan materi “Saatnya Pelajar dan Guru Terampil Belajar Daring Budaya Digital”.

Ia memaparkan secara singkat bagaimana membudayakan literasi digital, tujuan literasi digital dan kompetensi literasi digital. “Strategi Membangun Budaya Literasi di antaranya mengkondisikan lingkungan fisik ramah literasi, mengupayakan lingkungan sosial dan afektif, serta mengkondisikan lingkungan fisik ramah literasi,” katanya.

Damri juga memaparkan tata tertib kelas daring antara lain hadir tepat waktu sesuai.jadwal, WA menggunakan nama asli/nama panggilan, berpakaian rapi dan sopan, memperhatikan estetika ruangan. Selanjutnya jika ada virtual meeting, kamera wajib diaktifkan dan yang tak kalah penting adalah izin jika ada keperluan.

Selanjutnya narasumber John Boni Coyanda ), Dosen Universitas IGM (UIGM) yang juga sebagai Wakil Rektor UIGM yang membawakan materi “Menjaga Kualitas Belajar di Rumah, Mutu di Masa Pandemi Covid 19. Pada pemaparannya, menyebutkan pembelajaran masa pandemi menuntut bisa memahami atau mengoperasionalkan perangkat IT. Aspek pembangun budaya digital antara lain partisipasi, bahwa masyarakat berpartisipasi memberikan kontribusi untuk tujuan bersama.

Selanjutnya, remediation yaitu mengubah budaya lama menjadi budaya baru yang lebih bermanfaat. “Selanjutnya ada faktor lain yaitu Bricolage, atau memanfaatkan hal-hal yang sudah ada sebelumnya untuk membentuk hal.baru. “Budaya digital diharapkan mampu memanfaatkan budaya lama menjadi budaya baru yang lebih efisien. Karakteristik pembelajaran jarak jauh di antaranya terbuka, belajar mandiri, belajar di mana dan kapan saja, serts berbasis teknologi informasi dan komunikasi. Siapa yang berperan untuk mensukseskan pendidikan di masa pandemi ? Orangtua, guru melalui pembelajaran jarak jauh, serta diri sendiri,” katanya.

Seperti webinar-webinar sebelumnya, Walikota Palembang H Harnojoyo tetap setia member semangat kepada para peserta webinar sebagai keynote speech. Webinar kali ini pun tetap dilaksanakan secara gratis serta tetap memberikan e-sertifikat dari Kemenkominfo kepada para peserta yang mengikuti kegiatan sampai akhir serta tak lupa 10 peserta terbaik mendapatkan voucher menarik.
Lebih lanjut dalam sesi tanya jawab, moderator mempersilakan empat penanya terpilih untuk menyampaikan pertanyaan secara langsung kepada keempat narasumber secara berurutan. Karena antusias peserta cukup tinggi untuk bertanya, moderator juga memilih enam penanya lagi untuk berkesempatan mendapat hadiah langsung berupa uang elektronik masing-masing senilai Rp 100 ribu.

Suryati Ali selaku Runner Literasi Digital wilayah Palembang Sumsel membenarkan bahwa webinar yang digelar Kemenkominfo RI bekerjasama dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang dan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumsel diikuti secara daring 1.132 peserta dari kalangan mahasiswa, dosen, pelajar dan guru.

Untuk webinar selanjutnya imbuh Suryati, webinar akan digelar kembali pada Jumat 3 September pukul 09.00 – 12.00 WIB dengan topik “Hidup Pintar di Tengah Dunia Digital”, menampilkan Narasumber antara lain Arief Rama Syarif, S.T., M.Kom (Staf Ahli – Bidang IT PT. Prima Armada Raya), Zwasty Paskahlia Ramma, SP. (Founder & Landscape Architect Lanskap Indonesia, Lanskap Go & The Gardenaya), Awalluddin, S.Pd.,M.Si (Kepala Seksi Kurikulum SMK Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Selatan) serta Drs. H. Zulfikri, M.Pd (Kepala SMK Negeri 6 Palembang), dengan Moderator Sahira Zahra Gassani. Pendaftaran melalui tautan https://s.id/lidigpalembang3september , Link Zoom:https://us02web.zoom.us/j/6865869035.(Ali Goik)