Ratna Sari Diduga Ngaku Pegawai Bank Tipu Puluhan Warga Hingga Ratusan Juta

Gandustv.com, LUBUKLINGGAU-Sebanyak 63 orang warga Kota Lubuklinggau menjadi korban penipuan
berkedok investasi dan arisan dimana kerugian diduga mencapai Ratusan juta.

pantauan wartawan dilapangan 63 orang yang terdiri ibu ibu dan Mahasiswi ini ,Selasa (4/11/2025 sekitar pukul 08.00 wib mendatangi Kantor Kepolisian Sektor utara (Kapolsek Utara )dimana para korban ditemukan langsung oleh pihak kepolisian dalam hal ini kapolsek kepada pelaku atas nama Ratna sari .

Dalam pertemuan tersebut pelaku Ratna sari yang merupakan warga Sekayu ini mengakui bahwa dirinya telah menerima uang dari masing masih korban jika dikalkulasi mencapai Ratusan juta.

“Betul pak saya menerima uang dari para korban dengan menjanjikan setiap uang yang dititipkan atau di invetasikan kepadanya mendapatkan bunga mencapai Rp 40 persen dengan waktu satu minggu,” ungkap Ratna saat melakukan media di musola polsek Lubuklinggau Utara II.

Sementara itu Tata, salah seorang korban mengatakan bahwa bahwa dirinya sudah ditipu oleh pelaku ini mencapai seratus juta lebih dimana pelaku ini mengaku pegawai salah satu bank yang membuka invetasi dimana setiap uang yang diberikan dalam waktu satu minggu bisa mendapatkan keuntungan mencapai 40 persen.

“Jadi pelaku ini mendatangi kami dengan mengatas namakan salah satu pegawai bank yang bisa memberikan bonus 40 persen setiap uang yang kami titipan kepada dan dirinya juga membuka arisan yang selalu ontime,”tegasnya.

hal serupa diungkapkan uci bahwa dirinya mengalami kerugian mencapai Rp 10 juta dimana pelaku ini meng iming iming kan dirinya bahwa uang miliknya jika mengikuti invetasi kepadanya bisa menjadi Rp 14 juta .

“Rp 10 juta pak uang saya ditilep oleh pelaku dan ketahuannya ketika kami saya menanyakan uang tersebut yang sudah jatuh tempo tak kunjung dikembalikan sesuai janji pelaku dan saat dikonfirmasi lewat telpon dam facebok serta mendatangi rumah pelaku selalu tidak ada,”ungkapnya.

Sementara itu Kapolres Lubuklinggau AKBP Aditya Bagus Arjunadi didamping Kasat Reskrim AKP M.Kurniawan Azwar Dan Kapolsek Lubuklinggau Utara Iptu Sumadi Candra membenarkan adanya kejadian tersebut dimana kurang lebuh 63 orang ini mendatangi Kantor Mapolsek Utara untuk meminta bantuan agar perkara yang diduga penipuan ini dapat ditindak lanjuti.

“Ia betul tadi sebanyak kurang 63 orang ibu ibu dan Mahasiswi mendatangi kantor mapolsek untuk mediasi antara diduga korban dan pelaku terkait permasalah uang yang korban invetasikan kepada dugaan pelaku”jelasnya.

Namun tidak hasil dalam pertemuan tersebut dimana diduga pelaku Ratna ini tidak ada uang untuk mengembalikannya atas kerugian yang dialami para korban.

“jadi setelah dilakukan media tidak ada titik temu maka kami berkoordinasi dengan pihak polres agar untuk dilakukan tindakan lanjutan lantara korban ini tempat kejadian perkaranya berbeda beda ada di timur ,selatan barat ,maka bersama 63 korban dan pelaku kamipun menuju mapolres Lubuklinggau,”tutup Kapolsek Lubuklinggau Utara.