Gandustv.com, Palembang – SMAN 6 Palembang mendukung penuh upaya pemerintah untuk memerangi pandemi covid di Sumsel. Selain menerapkan protokol kesehatan ketat, tanggal 18 Oktober mendatang, SMAN 6 Palembang bekerjasama dengan Polresta Palembang akan menggelar vaksinasi masal untuk siswa/i yang belum melakukan vaksin covid-19.
Kepala Sekolah SMAN 6 Palembang, Fir Azwar SPd MM, yang ditemui disekolah, Jumat (8/10) mengatakan, pihak sekolah telah bekerjasama dengan Polresta Palembang untuk menggelar vaksinasi kepada 320 pelajar.
“Saat ini SMAN 6 mempunyai 1100 siswa. Dari jumlah tersebut ada sekitar 800 siswa yang telah mengikuti vaksin mandiri, baik untuk tahap 1 maupun 2. Sedangkan sisanya, sekitar 320 lebih, akan mengikuti vaksinasi masal yang digelar disekolah pada 18 Oktober mendatang,” ujarnya.
Progam vaksinasi ini akan digelar di sekolah. Agar tidak terjadi kerumunan, Azwar mengatakan, akan dilakukan pembagian waktu vaksin dari masing masing kelas. “Kita tidak ingin niat baik ini justru menjadi pemicu terjadinya kerumunan. Oleh sebab itu pelaksananya akan diatur sedemikian rupa, sehingga anak bisa divaksin tanpa melanggar prokes,” katanya.
Karena saat ini sudah lebih dari separuh siswa telah di vaksin, dan lebih dari 90 persen tenaga pengajar juga sudah divaksin, maka pihak sekolah telah mengajukan pertemuan tatap muka hingga 50 persen.
“Saat ini kita telah melakukan sekolah tatap muka dengan 25 persen siswa. Karena sebagian besar siswa telah divaksin dan yang belum divaksin juga segera divaksin, maka kami telah mengajukan sekolah tatap muka hingga 50 persen ke Diknas. Kita masih menunggu jawaban dari Diknas,” katanya.
Disinggung soal efektifitas pembelajaran secara daring, Azwar mengaku pembelajaran secara virtual ini kurang maksimal. Baik dari sisi tenaga pendidik maupun dari siswanya juga. Oleh sebab itu, dia sangat berharap pandemi Covid-19 ini segera berakhir dan anak anak bisa kembali sekolah seperti sebelumnya.
Pada kesempatan yang sama Azwar menyampaikan rasa bangganya kepada anak anak SMAN 6 yang tetap mengukir prestasi disaat pandemi Covid-19 .
“Untuk bidang non akademik, ada anak kita yang memanfaatkan waktu luang yang lumayan banyak saat pandemi, dengan melakukan penelitian. Misalnya yang baru-baru ini ada siswa kita yang memanfaatkan cangkang kepiting dan minyak jelantah untuk membuat pasta gigi. Alhamdulillah dapat juara,” katanya.