Gandustv.com, Palembang – Sultan Palembang Darussalam, Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) IV Jaya Wikrama R.M.Fauwaz Diradja,S.H.M.Kn mengatakan, di Sumatera Selatan (Sumsel) hampir 500 setiap tahun hafiz Al Quran.
“ Otomatis bagaimana cara menularkan hafiz ini kepada yang lain , trik belajar , cara belajar sehingga mereka bisa hafiz, karena kalau saya lihat seperti keponakan saya di Jakarta baru SMP kelas II bisa hafiz , umur 16 tahun khan tinggal kemauan dan goodwil tapi sekarang kita lihat yang penting kestabilan antara Imtaq dan imtek sama –sama seimbang,” katanya saat menghadiri acara peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW sekaligus Tasyakuran Pondok Pesantren Dakwatul Qur’an Az Dzaky di Jalan Tegal Binangun, Lr Karang Anyar 6, Plaju Darat Kecamatan Plaju Palembang, Sabtu (23/10).
Turut hadir Ustadz Deri Sulaiman, asisten I Pemprov Sumsel, Rohidin dan para undangan .
SMB IV melihat di zaman dahulu langgar-langgar dijadikan sebagai rumah tahfiz bagi anak-anak untuk belajar agama Islam.
Namun di zaman orde lama dan orde baru karena mungkin takut langgar dijadikan ajang politik sehingga langgar dijadikan tempat shalat dan mengaji biasa dan tidak menjadi tempat pembelajaran anak-anak atau tahfiz.
“ Kalau di langgar malah lebih tenang untuk beribadah daripada di rumah,” katanya.
Karena itu menurut pria yang juga seorang notaris dan PPAT ini dirinya mendukung setiap upaya untuk membangun memajukan rumah-rumah tahfiz di Sumsel terutama di daerah-daerah pemukiman.