Gandustv.com, Palembang – Sultan Palembang Darussalam, Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) IV Jayo Wikramo Raden Muhammad (RM) Fauwaz Diradja SH MKn selalu dinantikan sejumlah pihak. Salah satunya Museum Negeri Sumatera Selatan (Sumsel) Balaputra Dewa. Secara khusus pengelolah museum milik Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumsel itu mengundang SMB IV untuk menjadi narasumber Seminar Hasil Kajian Koleksi Kain Tradisional Sumsel pada 7 Oktober 2021 mendatang.
Notaris yang juga pejabat pembuat akta tanah (PPAT) itu dipercaya menyampaikan materi berjudul “Sewet Palembang Simbol Status di Kesultanan Palembang Darussalam (KPD)”. Hal ini dibenarkan Ketua Panitia Seminar yang juga pemandu senior di Museum Negeri Sumsel, Tamzi usai menemui SMB IV Fauwaz Diradja di ruang kerjanya, di bilangan Jalan Basuki Rahmat, Palembang, Senin (20/9).
“Iya, tadi siang (kemarin, Red) saya yang langsung menemui beliau (SMB IV) untuk menyampaikan surat permohonan narasumber. Sebelumnya juga kita hubungi beliau secara lisan. Kepada saya, beliau menyatakan kesediaan untuk menjadi narasumber Seminar Kain Tradisional Sumsel, temanya Sewet Palembang Simbol Status di Kesultanan Palembang Darussalam. Diselenggarakan 7 Oktober 2021 mendatang,” katanya.
Tak hanya undangan menjadi narasumber seminar di Museum Negeri Sumsel. Diberitakan sebelumnya, SMB IV juga dipercaya menjadi salah satu narasumber dalam Simposium Nasional Pembelajaran Sejarah III yang diselenggarakan oleh Asosiasi Guru Sejarah Indonesia (AGSI).
SMB IV memastikan dirinya menjadi salah satu narasumber dalam Simposium Nasional yang diselenggarakan 3-6 November 2021 mendatang di Hotel Swarnadwipa, Palembang. Dia sendiri mengaku bangga dengan adanya kegiatan Simposium Nasional tersebut.
“Kita dukung, dan acara itu rencananya dibuka oleh pak Gubernur, kalau kita yang pasti membahas mengenai sejarah tinggal fokusnya nanti apakah tentang sejarah Kesultanan Palembang Darussalam, dalam hal pemerintahan atau budaya, atau perempuan Palembang, kita tinggal mengikuti aja,” kata SMB IV.
Sebelumnya Ketua AGSI Sumsel Merry Hamraeny SPd MM beraudiensi dengan SMB IV di Istana Adat Kesultanan Palembang Darussalam, penghujung Agustus belum lama ini.
“Tadinya simposium ini akan dilaksanakan 5-9 September 2021 namun kondisi di Sumsel, terutama di kota Palembang masih berlangsung Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) sehingga kegiatan diundur 3-5 November 2021,” kata Merry didampingi sejumlah pengurus AGSI Sumsel lainnya.(Ali Goik)