Gandustv.com, Palembang – Puluhan Massa yang tergabung dalam Corporation Anti Corruption Agency Sumatera Selatan (CACA Sumsel) sambangi Badan Pengawas Pemilu Provinsi Sumatera Selatan (Bawaslu Sumsel ), meminta BAWASLU Provinsi Sumsel untuk melaporkan Secara Resmi Ke Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilihan Umum (DKPP) terkait dugaan pelanggaran Netralitas dan Kode Etik oleh Bawaslu Kabupaten Banyuasin.
Hal tersebut di sampaikan oleh Koordinator Aksi REZA FAHLEPIE di dampingi oleh Koordinator Lapangan DASRI NH dan MUKRI AS usai melakukan aksi di Kantor Bawaslu Sumsel, Jalan OPI Raya Jakabaring Palembang, Rabu (27/03/24).
Koordinator Aksi REZA FAHLEPIE mengatakan dalam rangka mendorong terwujudnya Pemilihan Umum yang Jujur, Adil dan Bersih sesuai dengan amanat Undang-undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang PEMILU,”untuk itu sehubungan dengan informasi dan data yang kami temukan dilapangan tentang adanya dugaan pelanggaran terkait netralitas dan kode etik penyelenggara oleh Bawaslu Kabupaten Banyuasin.
“Diduga oknum ketua Bawaslu Kabupaten Banyuasin beserta komisioner melakukan pelanggaran dengan melakukan pertemuan dengan salah satu caleg anggota DPR RI di seputaran Jalan angkatan 45 Kota Palembang menjelang pencoblosan Pemilihan Umum tahun 2024,”jelasnya.
Oleh karena itu,”Kami CACA Sumsel Meminta BAWASLU Provinsi Sumatera Selatan Untuk meminta BAWASLU Provinsi Sumsel untuk melaporkan secara Resmi Ke Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilihan Umum (DKPP) terkait dugaan pelanggaran Netralitas dan Kode Etik oleh Bawaslu Kabupaten Banyuasin,”tambahnya.
Harapan kami,” kirannya Badan Pengawas Pemilu Provinsi Sumatera Selatan dapat segera menindak lanjuti laporan kami, ini sebagaimana aturan Hukum dan undang undang yang berlaku, demi terwujudnya PEMILU yang Jujur, Adil dan Bersih di Kabupaten Banyuasin,”pungkasnya.
Sementara itu, Abdul Rahim Sekretariat Kabag Pengawasan Bawaslu Sumsel mengatakan kami ucapkan terima kasih kepada rekan-rekan CACA Sumsel yang telah hadir di kantor Bawaslu Sumsel untuk menyampaikan Aspirasi dan dukungan kepada kami dan kami mohon maaf karena pimpinan tidak ada saat ini sedang ada kegiatan di luar, sehingga dalam hal ini saya mewakili untuk menerima dari rekan-rekan semua.
Aksi puluhan massa Sumsel mendapat pengawalan dari Pihak Kepolisian.