Diduga Dendam Lama, Sopir Angkot Tewas Dibacok Preman Pasar


Gandustv.com, Palembang, – Seorang sopir angkot jurusan Plaju Pasar 16 Ilir Palembang bernama M. Toni (29) alias Bak Wo warga Jalan DI Panjaitan, Lorong Lama, Kecamatan Plaju Palembang di bacok di bagian kepala dan di tikam di bagian dada oleh preman pasar, kejadian sekitar pukul 18:30 wib, Rabu (24/11/2021).


Tim Jatanras unit 1 Polda Sumsel yang di pimpin oleh Katim Kelvin Marley bersama Unit Reskrim Polrestabes Palembang dan Unit Reskrim Ilir Timur I bergerak cepat meluncur ke tempat Kejadian Perkara (TKP), guna mengamankan lokasi kejadian.

Kronologi kejadian menurut saksi yang ada di lokasi kejadian, bermula dari korban Toni alias Bak Wo ingin mengambil penumpang di kawasan pasar 16 Ilir Jalan Tengkuruk Permai, samping pos lantas, Kecamatan Bukit Kecil Palembang.

“Tersangka yang memang preman di pasar tersebut, saat itu menegur korban untuk tidak mengambil penumpang disitu. Korban tidak terima di tegur, maka terjadilah adu mulut antara tersangka dengan korban,” ujarnya.

“Tak berapa lama berselang tersangka mengeluarkan parang yang memang sepertinya sudah di persiapkan terlebih dahulu. Lalu tersangka membacok kepala korban dan menikam dadanya,” ujar saksi yang tidak mau di sebutkan namanya.

Setelah korban Toni terjatuh bersimbah darah, tersangka lalu melarikan diri menggunakan motor Yamaha Vixion. Kemudian korban dilarikan ke rumah sakit AK. Gani, tetapi nyawa Toni sudah tak tertolong lagi.

Saat di hubungi melalui telepon selulernya, Kapolsek Ilir Timur I AKP Ginanjar Aliya Sukmana mengatakan, motifnya saat ini belum diketahui secara pasti, namun pelaku diketahui berjumlah dua orang dalam melakukan penganiayaan.

“Kita belum tahu secara pasti motifnya, sedangkan untuk pelaku sendiri masih lidik. Kita mengantongi ciri-ciri pelaku pada saat kejadian menggunakan baju kaos lengan panjang, memakai topi warna cream menggunakan sepeda motor Yamaha Vxion warna hitam serta menggunakan masker medis warna biru, sedangkan pelaku yang di motor tidak diketahui,” ujarnya.