Gandustv.com, Palembang – Kesultanan Palembang Darussalam (KPD) menggelar acara haul atau memperingati 4 tahun wafatnya Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) III Raden Haji Muhammad (RHM) Sjafei Diradja Bin Raden Haji Abdul Hamid, yang wafat 7 September 20017 lalu dan dimakamkan di Kawah Tengkurep Palembang.
Haul digelar di Istana Adat Kesultanan Palembang Darussalam Jalan Sultan Muhammad Mansyur No 776, 32 Ilir Palembang, Sabtu (11/9/21) malam. Haul Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) III Raden Haji Muhammad (RHM) Sjafei Diradja Bin Raden Haji Abdul Hamid dilaksanakan dengan protokol kesehatan yang ketat sesuai standar protokol kesehatan covid-19.
Acara haul berlangsung dengan hidmat, kegiatan dimulai dengan pembacaan surah Yaasin, tahlil , tausiah, dan doa bersama.
Hadir dalam kegiatan haul ke Empat SMB III, Sultan Palembang Darussalam, Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) IV Jaya Wikrama R.M.Fauwaz Diradja,S.H.M.Kn. Ust RM.Siddik Abdullah yang juga mengisi ceramah dalam haul tersebut, Ust H.Ahmad Fauzi Idhzom., Ust H.M.Mustofa, Ustadz H.Feriyanto
Selain itu hadir juga Raden Zainal Abidin Rahman Dato’ Pangeran Puspo Kesumo,R.M.Rasyid Tohir,S.H, Dato’ Pangeran Nato Rasyid Tohir, Pangeran Jayo Syarif Lukman, Pangeran Suryo Vebri Irwansyah, Pangeran Mas’ud Khan , Pangeran Surya Kemas A. R. Panji.
Menurut SMB IV, keberadaan (Alm) SMB III membuat warna baru kota Palembang beliau berusaha menghidupkan kembali nilai-nilai Palembang Darussalam yang selama ini orang tidak pernah mengenal kebudayaan yang hampir punah.
“ Setelah adanya beliau (SMB III) dan menjadi sultan tahun 2003 , orang mulai melihat kembali nilai-nilai kebudayaan Palembang Darussalam dan beliau juga sosok yang sangat intens menjaga nilai sejarah Palembang Darussalam terutama peninggalan-peninggalan leluhur yang ada pada masa lalu,” katanya.
Pihaknya menurut SMB IV juga mendoakan arwah Sultan-Sultan pendiri Palembang agar diberikan tempat yang terbaik di sisi Allah SWT .
“ Mudah-mudahan kami dari keturunan Sultan-Sultan Palembang Darussalam bisa ikut memajukan kota Palembang dan bisa membanggakan bagi para leluhur kami,” katanya.(Ali Goik)
