Gandustv.com, Palembang, – Dalam rangka menyukseskan program ketahanan pangan di Kampung Bahari Nusantara, Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Yudo Margono, S.E., M.M., yang memerintahkan untuk setiap Satkowil dan Non Satkowil jajaran TNI AL di seluruh Indonesia melaksanakan program ketahanan pangan Kampung Bahari Nusantara di masa pandemi Covid-19.
Danlanal Palembang Kolonel Laut (P) Filda Malari dalam sebuah kesempatan menyampaikan bahwa dengan mengembangkan dan membudidayakan tanaman sayur-sayuran dengan Metode Hidroponik ini.
Danlanal Palembang Kolonel Laut (P) Filda Malari mengatakan Kampung Bahari binaan Lanal Palembang yang ada di Jakabaring terdapat beberapa klaster salah satunya klaster ekonomi. Untuk klaster ekonomi ini Lanal Palembang memberdayakan warga sekitar kampung bahari dengan berbagai usaha salah usaha budidaya ternak bebek, ternak lele, dan yang sekarang budidaya tanaman dengan Metode Hidroponik.
Lanal Palembang memberikan pelatihan budidaya tanaman dengan Metodeetode Hidroponik kepada ibu-ibu warga disekitar Rumah Pintar Kampung Bahari binaan Lanal Palembang Selasa (14/9/2021).
Saat di wawancarai awak media, Sertu (purn) Rudi Harsam selaku instruktur budidaya tanaman Metode Hedroponik menjelaskan, bahwasanya tanaman dengan Metode Hidroponik ini sangat mudah cara menanam dan perawatannya.
“Keuntungan tanaman Hidroponik ini ternyata sangatlah gampang dan banyak di minati oleh masyarakat. Dikarenakan tanamannya bersih dan higienis terus tidak menggunakan pupuk pestisida serta perawatan sangat mudah,” ujar Rudi Harsam.
“Untuk para pemula, hal yang pertama harus diperhatikan adalah pembibitan. Dengan menggunakan drokbol, bagaimana cara memasukkan bibit tanaman, bagaimana memasukan drokbol langsung ke nesbrol dan bagaimana pemeliharaan bibit harus ditempatkan ditempat yang gelap. Setelah ada dua atau tiga daun yang tumbuh baru akan dipindahkan ke media paralon,” ungkapnya.
Dikatakan Rudi, ia sebagai instruktur budidaya tanaman hidroponik akan melakukan pendampingan kepada warga sekitar rumah pintar Kampung Bahari sampai warga sudah bisa mandiri minimal dua atau tiga kali pertemuan.
“Dari sisi ekonomi menanam sayuran dengan metode hidroponik ini sangat menguntungkan jika dilakukan secara serius. Apalagi dikampung bahari ini sangat dengan Pasar Induk Jakabaring jadi sayuran hasil tanaman bisa dipasarkan langsung,” ujarnya.
“Komandan Lanal Palembang sendiri mungkin punya cara pemasaran bisa bekerja sama dengan BUMN untuk memasarkan sayuran hasil tanaman hidroponik melalui online,” pungkasnya.
Dalam pelatihan budidaya tanaman dengan metode hidroponik di khususkan untuk tanaman sayur mayur yang memiliki nilai ekonomis.
Sementara itu, Ibu Asih selaku ketua RT 12 kelurahan 15 Ulu Kampung Bahari mengaku, warganya sangat antusias untuk mengikuti pelatihan budidaya tanaman dengan Metode Hidroponik ini. Sekitar 10 orang ibu rumah tangga disini siap mengikuti pelatihan.
“Kita berharap dengan pelatih ini ibu-ibu disini bisa berhasil membudidayakan tanaman, khususnya sayur-sayuran sehingga bisa menopang perekonomian keluarga dan warganya,” pungkas ibu Asih kepada wartawan.(Suherman)