Gandustv.com, Palembang – Sultan Palembang, Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) IV Jaya Wikrama R.M.Fauwaz Diradja,S.H.M.Kn menilai budaya Palembang sangat unik dan beragam dan bisa di nikmati oleh para generasi penerus saat ini.
Karena itu SMB IV mengajak masyarakat Sumatera Selatan (Sumsel) dan khususnya Palembang untuk menghidupkan tradisi-tradisi lama Palembang yang sudah lama hilang.
“ Kedepan banyak sekali inovasi-inovasi baru sehubungan dengan budaya digital kita , mungkin tidak hanya tari juga kita bisa menghidupkan syair Palembang, menghidupkan kembali permainan tradisional anak Palembang yang sudah lama hilang dan sudah tidak di gaweke lagi, bagaimana caronyo gek kita usahaka supaya yang lama-lama ini dapat hidup kembali, jangan kami saja yang bisa menikmatinya, kalu pacak anak cucu kito jugo,” kata SMB IV saat membuka Pekan Seni Budaya Perempuan Palembang Darussalam yang diselenggarakan oleh Lembaga Seni Budaya Sang Putri Sriwijaya, yang berlangsung dari 4-5 September 2021 di OPI Mall Jakabaring, Minggu (5/9).
Turut hadir Raden Zainal Abidin Rahman Dato’ Pangeran Puspo Kesumo, R.M.Rasyid Tohir,S.H, Dato’ Pangeran Nato Rasyid Tohir, Pangeran Suryo Febri Irwansyah (Vebri Al Lintani), dan Pangeran Jayo Syarif Lukman, Pangeran Mas’ud Khan, Beby Sri Mardiana Putri.
Juga hadir diantaranya Kepala Bidang Kebudayaan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Sumsel, Cahyo Sulistyaningsih , Ketua DPW PKB Sumsel Ramlan Holdan, Perempuan PKB Sumsel, budayawan Palembang Yai Bek, Perwakilan Dinas Kebudayaan Kota Palembang Isnayanti.
Genersi sekarang menurut SMB IV jangan hanya menonton film Upin dan Ipin atau memainkan permainan seperti Mobile Legend, Free Fire, PUBG.
“ Tapi generasi muda harus tahu budaya-budaya kito,” katanya.
Selain itu pihaknya juga akhir tahun akan membuat kejutan bagi anak muda di Palembang yaitu akan membuat film animasi atau Manga (komik) yang berbasiskan Kerajaan Sriwijaya.
“ Itu sedang di godok, teman kita dapat kucuran dana , jadi Insya Allah ini sebagai kisi-kisi saja, akhir tahun akan ada surprise buat Indonesia, mudah-mudahan bisa mengembalikan nilai budaya dan juga rasa cinta kita kepada tradisi di Indonesia , yang filmnya juga menaikkan etnik kita, bukannya film budaya barat tapi budaya kita yang diselingi dengan animasi yang mungkin menjadi boboy dari Indonesialah ,” katanya.
Selain itu SMB IV mengapresiasi seni tari ini dimana kegiatan ini juga untuk memperingati haul 200 tahun pengasingan SMB II dan untuk meningkatkan seni dan daya tarik pada generasi mendatang, terutama generasi milenial.
“ Bahwa kita ini memiliki akar budaya yang sangat baik dan juga indah,” katanya
Ketua pelaksana , Beby Sri Mardiana Putri menjelaskan kalau acara ini sempat di undur empat bulan dan akhirnya kini bisa terlaksana.
“ Dengan kegiatan ini diharapkan anak-anak kita ini menjadi generasi penerus untuk melestarikan seni budaya bangsa,” katanya.
Kepala Bidang Kebudayaan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Sumsel, Cahyo Sulistyaningsih mengapresiasi kegiatan tersebut.
“Kegiatan ini turut membantu pemerintah dalam pelestarian kebudayaan daerah,” katanya.
Acara dilanjutkan pemberian penghargaan dari manajemen OPI Mall kepada SMB IV karena Kesultanan Palembang Darussalam telah menggelar kegiatan kebudayaan di OPI Mall dan dilanjutkan mengangkat Ketua DPW PKB Sumsel sebagai anggota keluarga besar dari Kesultanan Palembang Darussalam.
Sebelumnya, Sabtu (4/9) juga telah di gelar Workshop Tanjak Palembang bersama Pangeran Suryo Vebri Al Lintani dan Pangeran Nato R.M.Rasyid Tohir dari Kesultanan Palembang Darussalam yang merupakan rangkaian kegiatan dari Pekan Seni Budaya Perempuan Palembang Darussalam.(Ali Goik)
