Gandustv.com, Palembang – Puluhan massa Aliansi Pemuda Independent (API – Indonesia) menyambangi Kantor Walikota Palembang untuk menyampaikan aspirasi terkait indikasi Kinerja Pemerintah Kota Palembang atas Rangkaian Derita Warga Talang Jambi yang tak kunjung jua dilaksanakan.
Hal tersebut di sampaikan oleh Jp. Evanton Koordinator aksi dan di dampingi oleh Dodi Ismanto, SH Kordinator Aksi usai menyampaikan aksi di kantor Walikota Palembang jalan merdeka No. 1, Kecamatan Bukit Kecil Palembang, Kamis (02/05/24).
“Adapun Derita Warga Talang Jambi yang tak kunjung di selesaikan antara lain :
1.Talang Jambi gelap gulita..?? di mana lampu jalan yang entah kapan diperbaiki bahkan ada sejumlah tempat nyaris belum dipasang lampu jalan sama sekali.
2.Banyaknya sejumlah jalan yang rusak
3 Banyaknya sejumlah tempat yang belum dipasang instalasi air bersih.
4 Fasilitas umum yang terbengkalai.
5.Kemacetan yang membahayakan bahkan sudah banyaknya korban jiwa atas kemacetan yang tak juga menjadi perhatian pemerintah.
6.Banjir hingga kesulitan ekonomi atau taraf hidup menengah ke bawah yang seharusnya menjadi PR pemerintah untuk segera diselesaikan,”ujar Evanton.
kami, minta Kepada Walikota Palembang,”Jangan Anak Tirikan Talang Jambe, apa bedanya Kelurahan Talang Jambi dengan tempat lain, mentang-mentang kami di Pinggir perbatasan kota laut lantas kami cak di anak tirike, giliran tempat lain bercepat dipedulikan sampai viral di medsos tapi derita Talang Jambi jadi abaikan,”ujar Evanton.
“Payo ke sini ke Talang Jambi jenguk nah derita kami pak mano kondisi kami, men malam gelap gulita, mak mano dak rawan dari kejahatan men jalan gelap mulai dari masuk Simpang Empat bandara jalan baru ke batas gerbang Palembang ( banyak mobil besak dari Tanjung api-api tapi Jalan gelap gulita),”ujarnya.
Terus masuk Jalan Talang Jambi ( depan pasar Tridharma) Suroso Cak masuk gua hantu karena jalannya gelap, belum lagi di Talang Jambi ujung Mataram Duo gelap gulita dan belum lagi di jalan komplek-komplek perumahan yang ada di Talang Jambi
Belum lagi masalah kemacetan jalan rusak, air bersih belum merata, banjir sama fasilitas umum yang macam itu terus dak ada di perbarui dan masih banyak lain.
“Adapun tuntutan atau agenda kami datang ke Kantor Walikota Palembang sebagai berikut :
1.Menuntut Kota Palembang dipimpin oleh pemimpin yang benar-benar 100% Pro-Rakyat dan adil ke semua wilayah.
2.Meminta Pemimpin tertinggi pemerintah kota Palembang beserta kepala SKPD terkait segera mundur dari jabatannya.
3.Menuntut keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia dan kami warga Talang Jambi juga warga Indonesia bukan warga negara asing tolong berlaku adil.
4.Menuntut segera diselesaikan segala derita warga Talang Jambe (tempat lain ngapo biso senang ngapo kami di Talang Sambi mecak di Anak Tirike,”pungkasnya.
Sementara itu, Pj Walikota Palembang Ratu Dewa yang di Wakili oleh Rudi Indawan Staf Ahli Walikota Palembabg bidang Perekonomian, pembangunan dan Investasi yang juga merangkap Pelaksana Tugas Asisten 2 Pemkot Palembang mengatakan mengucapkan terima kasih kepada rekan-rekan yang hadir di di Kantor Walikota untuk menyampaikan aspirasinya,”kebetulan ini memang di bawah koordinasi saya tugas pokok dari PUPR, termasuk Banjir, Lampu Jalan,”ujarnya.
Kami merasa adalah bagian bagian dari masyarakat tidak ada istilah anak tiri, kemungkinan kami kurang informasi karena kota palembang ini luas nian.
“Enggak mungkin kami anak tirikan, informasi ini sangat berguna bagi kami akan kami teruskan kepada pimpinan Pak Pj Walikota Palembang dan termasuk Kepala Dinas yang terkait,”tambahnya.
“Pasti akan kami sampaikan, terima kasih Pak Evanton yang telah memberikan kepada kami informasi yang akurat ini,”pungkasnya.