Gandustv.com, Palembang – Belajar online atau dalam jaringan (daring) sudah jadi kebutuhan di mana-mana. Bahkan sebelum pandemi virus corona atau coronavirus disease 2019 (covid-19) terjadi. Hanya tapi masih banyak kendala yang dihadapi guru, orang tua, dan anak didik selama pembelajaran jarak jauh (PJJ).
“Kendala yang dihadapi guru antara lain mereka menjumpai kesulitan dalam mengelola PJJ dan cenderung fokus pada penuntasan kurikulum. Waktu pembelajaran berkurang sehingga guru tidak mungkin memenuhi beban jam mengajar. Guru kesulitan komunikasi dengan orang tua sebagai mitra di rumah,” ujar Drs H Surmana MM, Sekretaris Yayasan Pembina Lembaga Pendidikan Perguruan Tinggi (YPLP-PT) PGRI Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) saat menjadi narasumber Webinar Gerakan Nasional Literasi Digital 2021 Wilayah Sumatera 1 di Palembang, Sumsel, Rabu (4/8).
Sementara kendala yang dihadapi orang tua sambung Surmana, tidak semua yang mampu mendampingi anak belajar di rumah karena ada tanggung jawab lainnya, mulai dari bekerja, urusan rumah, dan sebagainya. Termasuk kesulitan orang tua dalam memahami pelajaran dan memotivasi anak saat mendampingi belajar di rumah.
“Kendala di kalangan siswa antara lain mereka kesulitan konsentrasi belajar dari rumah dan mengeluhkan beratnya penugasan soal dari guru. Belum lagi peningkatan rasa stress dan jenuh akibat isolasi berkelanjutan berpotensi menimbulkan rasa cemas dan depresi. Ditambah kendala akses ke sumber belajar, baik karena masalah jangkauan listrik dan internet, maupun dana untuk aksesnya,” urainya.
Di balik kendala-kendala yang dihadapi guru, orang tua dan anak didik, Surmana mengemukakan sejumlah solusi yang ditawarkan banyak pihak sepanjang penerapan PJJ selama pandemi covid-19. Dia mencontohkan antara lain Program Guru Berbagi, Seri Bimtek Daring, Seri Webinar, penyediaan kuota gratis, relaksasi Dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) dan Bantuan Operasional Pendidikan (BOP), Ruang Guru PAUD dan Sahabat Keluarga, “Belajar Dari Rumah” di TVRI, Belajar di Radio RRI, dan Rumah Belajar.
“Termasuk kerja sama yang dilakukan instusi penyelenggara pendidikan dengan penyedia platform pembelajaran daring,” katanya.
Selain Surmana, webinar yang mengangkat tema “Tantangan dan Peluang Pembelajaran Jarak Jauh di Saat Pandemi Covid-19” ini juga menghadirkan tiga narasumber lainnya yakni Donny Prayudi Nugroho (Chief Of Academic Officer NUEFA Digital Campus), Dr Ir Soni Trison SHut MSi (Akademisi Institut Pertanian Bogor/IPB) dan Dr Meita Istianda SIP MSi (Direktur Universitas Terbuka Palembang).
Webinar ini sendiri seperti biasa dimulai pukul 09.00 yang dibuka oleh moderator Ayu Amelia. Kemudian menayangkan Lagu Indonesia Raya yang diikuti semua peserta webinar dan dilanjutkan dengan penayangan video keynote speech yaitu Semuel A Pangerapan, Direktur Jenderal (Dirjen) Aplikasi Informatika (Aptika) Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia (Kemenkominfo RI).
Kemudian, keynote speech kedua disampaikan Wali Kota Palembang H Harnojoyo yang mengapresiasi penyelenggaraan webinar tersebut.
Selain itu, turut hadir menghangatkan dan memotivasi peserta webinar yakni Nandadieva Shahannaz alias Dieva Ipeh, seorang designer muda sebagai Key Opinion Leader (KOL).
Lebih lanjut dalam sesi tanya jawab, pemandu acara mempersilakan empat penanya terpilih untuk menyampaikan pertanyaan secara langsung kepada keempat narasumber secara berurutan. Karena antusias peserta cukup tinggi untuk bertanya, moderator juga memilih enam penanya lagi untuk berkesempatan mendapat hadiah langsung berupa uang elektronik masing-masing senilai Rp 100 ribu.
Suryati Ali selaku Runner Literasi Digital wilayah Palembang Sumsel menyebutkan, webinar yang digelar Kemenkominfo RI bekerjasama dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang dan Pemprov Sumsel diikuti secara daring oleh 675 orang peserta dari kalangan dosen dan mahasiswa.
Untuk webinar selanjutnya diselenggarakan Kamis, 5 Agustus 2021 dengan tema “Kenal dan Pakai Aplikasi Dompet Digital” yang bakal menghadirkan empat narasumber berkompeten antara lain Arief Wicaksono (Finance and Accounting Manager, Pehobi Foto), Asrul Sani ST MKom MT (Operational Manager PT Mega Laras Lestari), Derriansya Putra Jaya SP MSi (Relationship Manager Dana BRI KCU Palembang A Rivai) dan Dr Maulana SE MM (Kepala Penjamin Mutu Universitas Taman Siswa Palembang).(Ali Goik)