Gandustv.com, Palembang – Sultan Palembang Darussalam, Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) IV Jaya Wikrama R.M.Fauwaz Diradja,S.H.M.Kn menghadiri acara rangkaian maulid arbain , Maulid Nabi 1443 H yang diadakan oleh Majelis Al Ikhlas Perumnas Sako Palembang, di modi mobilindo, Jalan Siaran-Prumnas Sako, Palembang , Senin (1/11) malam.
Turut hadir dalam pimpinan majelis Al Ikhlas , ustad Amak Shahab, ustad Umar Asegap, Habib Gasim , R.M.Rasyid Tohir,S.H Dato’ Pangeran Nato Rasyid Tohir, Pangeran Jayo Syarif Lukman , Pangeran Mas’ud Khan.
Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) IV Jaya Wikrama R.M.Fauwaz Diradja,S.H.M.Kn bersyukur masyarakat Palembang berbahagia merayakan maulid Nabi Muhammad SAW.
“ Dimana semalam kita mendapatkan tamu istimewa kedatangan seorang penceramah nasional yang sangat populer , ustad Ahmad Al Habsyi ,” katanya.
SMB IV menilai acara ini bermanfaat dan jauh dari keburukan dan sudah selayaknya kegiatan seperti ini untuk dilaksanakan .
“ Apalagi menurutnya tradisi maulid Nabi Muhammad SAW sudah ada sejak lama setelah Nabi Muhammad SAW tiada.
Dengan peringatan maulid Nabi Muhammad SAW ini menurutnya masyarakat dapat meneladani sifat dan akhlak Nabi Muhammad SAW dalam hal kesabaran, keteguhan hati, dan terutama perjuangannya di jalan Allah SWT.
Selain itu semua sifat Nabi Muhammad SAW perlu dan wajib untuk diteladani. Nabi Muhammad SAW seperti sosok sempurna cerminan Al-Qur’an yang hadir di tengah-tengah umat manusia dengan kabar gembira.
“Hikmah lain yang dapat diambil yaitu meneguhkan rasa cinta kita terhadap Nabi Muhammad SAW. Kecintaan kepada utusan Allah SWT harus melampaui kecintaan kita kepada segalanya. Oleh karena itu, untuk mempertahankan kecintaan kita pada Nabi Muhammad SAW, Maulid Nabi menjadi salah satu pengingat kita untuk selalu memegang teguh prinsip tersebut,” katanya.
Sedangkan ustad Ahmad Al Habsyi dalam tausyiahnya mengajak semua masyarakat Palembang mencintai Nabi Muhammad SAW dan melaksanakan ajaran agama Islam.
“ Jadi laksanakan ajaran-ajaran yang dilakukan oleh Rasullah untuk kita semua sehingga dalam memperingati maulid Nabi Muhammad SAW kita harus melihat manfaatnya dan jangan hanya membid,ah-bid, ahkan ,” katanya.